Ahad 06 Februari 2011
Kajian Asmaul Husna oleh : Ust. H. Said Abdul Shomad, Lc.
Tema : Al-Muhaimin, Al-'Aziiz & Al-Jabbar
Tempat : Mushalla STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 5742015
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 13 Februari 2011
Kegiatan : Pengajian dan Arisan PITI
Penceramah oleh : Ust. Badaruddin Basir, S. Ag.
Tempat : Disesuaikan dengan lokasi arisan DPW PITI Sul-Sel
Pukul : 16.00 - Selesai
Wisata Religi - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu 19 Februari 2011
Penceramah oleh : Ust. Badaruddin Basir, S. Ag.
Tempat : PPLH Puntondo - Takalar
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 27 Februari 2011
Kajian Ibadah oleh : Ust. AGH. Drs. Muhammad Ahmad
Tema : Sholat Sunnah Tahajud
Tempat : Masjid IMMIM Makassar Jl. Sudirman Makassar
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 06 Maret 2011
Kajian Hadis Arbain oleh : Ust. H. Yahya Tan
Tema : Hadis XVII - Berbuat Baik Dalam Segala Urusan
Tempat : Mushalla STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 5742015
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 13 Maret 2011
Kegiatan : Pengajian dan Arisan PITI
Penceramah oleh : Ust. Badaruddin Basir, S. Ag.
Tempat : Disesuaikan dengan lokasi arisan DPW PITI Sul-Sel
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 20 Maret 2011
Kajian Akhlak oleh : Ust. Prof. DR. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag.
Tema : Malu adalah Bagian dari Iman
Tempat : Konsorsium La Ilaha Illallah - Jl. S. Tangka No. 29 (Belakang Rujab Gubernur)
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 27 Maret 2011
Kajian Tafsir oleh : Ust. Prof. Dr. KH. A. Muin Salim, M.A.
Tema : Kajian Tafsir Surah Ad-Dhuha
Tempat : Mushalla STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 5742015
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 03 April 2011
Kajian Fiqih oleh : Ustdz. Prof. Dr. Amrah Kasim, M.A.
Tema : Fiqh Wanita - Berteladan dari kisah Aisyah radhiyallahu anha
Tempat : Mushalla STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 5742015
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 10 April 2011
Kajian Asmaul Husna oleh : Ust. H. Said Abdul Shomad, Lc.
Tema : Al-Mutakabbir, Al-Khaliq & Al-Baari'
Tempat : Mushalla STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 5742015
Pukul : 16.00 - Selesai
Jum'at 15 April 2011
Rapat Evaluasi dan Rencana Kerja Triwulan II Tahun 2011
Tempat : STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 871555
Pukul : 16.00 - Selesai
Peserta : Pengurus DPD PITI Kota Makassar
Ahad 17 April 2011
Kajian Ibadah oleh : Ust. H. Sumitro, Lc.
Tema : Tata Cara Dzikir dan Berdoa Setelah Sholat
Tempat : Baruga Phinisi - Jl. Serigala No. 78 - Makassar
Pukul : 16.00 - Selesai
Ahad 24 April 2011
Kajian Hadis Arbain oleh : Ust. H. Yahya Tan
Tema : Hadis XVIII - Kebaikan Menghapus Kesalahan
Tempat : Mushalla STMIK KHARISMA - Jl. Baji Ateka No. 20 - Telp. 5742015
Pukul : 16.00 - Selesai
Catatan :
Belajar IQRO & Tajwid,
setiap hari Minggu, pukul : 14.00 - 16.00
DEWAN PIMPINAN DAERAH PEMBINA IMAN TAUHID ISLAM d/h Persatuan Islam Tionghoa Indonesia DPD PITI Kota Makassar Sekretariat : Gd. A.Lt2-STMIK Kharisma Jl. Baji Ateka No.20 Makassar Phone : 0411-574 2015
google translate
Minggu, 23 Januari 2011
Senin, 03 Januari 2011
Hadis Arba'in "Hadis Ke-16: Jangan Marah"
Pengajian DPD PITI Kota Makassar
Ahad, 27 Muharram 1432 H./2 Januari 2011
Kajian Hadis Arba'in
Hadis XVI "Jangan Marah"
Oleh : Prof. DR. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau : “Janganlah engkau mudah marah”.
[Bukhari no. 6116]
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1. Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
2. Larangan marah.
3. Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.
Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah, sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”. Sabda beliau : “Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah”.
Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda : “Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya”
Tersebut pada Hadits lain : “Marah itu dari setan”.
Oleh karena itu, orang yang marah menyimpang dari keadaan normal, berkata yang bathil, berbuat yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard : “Sesungguhnya mengucapkan ‘a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim’ dapat menghilangkan rasa marah”.
Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka mengucapkan “a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim” merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini.
Ahad, 27 Muharram 1432 H./2 Januari 2011
Kajian Hadis Arba'in
Hadis XVI "Jangan Marah"
Oleh : Prof. DR. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau : “Janganlah engkau mudah marah”.
[Bukhari no. 6116]
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1. Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
2. Larangan marah.
3. Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.
Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah, sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”. Sabda beliau : “Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah”.
Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda : “Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya”
Tersebut pada Hadits lain : “Marah itu dari setan”.
Oleh karena itu, orang yang marah menyimpang dari keadaan normal, berkata yang bathil, berbuat yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard : “Sesungguhnya mengucapkan ‘a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim’ dapat menghilangkan rasa marah”.
Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka mengucapkan “a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim” merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)